Apr 7, 2010

Blackberry Onyx Dengan Trackpad

Jakarta - BlackBerry Bold seri 9700 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Onyx ini bisa dibilang sebagai gadget yang paling dinanti di akhir tahun 2009.

Tanpa di sertai dengan track ball, berbalut kulit, serta sudah memiliki konektivitas 3G dan HSDPA, menjadikan Onyx dijagokan sebagai pesaing kuat di kalangan ponsel pintar kelas premium. Dan ini sedikit kilasan tentang Onyx.

Desain
Dilihat dari tampilan luar, Onyx dirancang agar nampak elegan. Dilapisi chrome gelap dan bagian belakang dibungkus bahan dari kulit sintetis, semakin membuat smartphone ini nampak menjadi mewah. Bahan kulit di sisi belakangpun membuat ponsel pintar ini nyaman ketika digenggam.
Onyx ini berdimensi 4,29 x 2,36 x 0,56 inch. Jika dibandingkan dengan BlackBerry Javelin keduanya terlihat mirip. Hanya saja, Onyx lebih tebal sedikit dengan berat 122 gram, tetapi tetap praktis dipandang. Tidak gemuk dan lebar seperti pendahulunya, Blackberry bold 9000
.Blackberry IndonesiaTrackPad
Onyx menjadi BlackBerry kedua yang tidak menggunakan sistem TrackBall, dengan dipasang TrackPad. Keputusan ini bukanlah keputusan yang gegabah. Pasalnya, tidak sedikit pengguna ponsel keluaran Research in Motion itu yang mengeluhkan kemampuan dari TrackBall. Apalagi ketika tangan berkeringat/basah, alat navigasi itu menjadi licin, dan susah digunakan.
Karena hal inilah, yang ingin ditalangi oleh pihak RIM. Memang, dari keseluruhan kemampuan Onyx, TrackPad menjadi salah satu keandalan ponsel ini yang paling disukai. Tidak perlu menggerakkan jempol untuk berganti dari setiap aplikasi yang tengah dijalankan, cukup dengan sentuhan saja. Sangatlah mudah.

Keypad
Tombol keypad yang terdapat pada Onyx sepertinya masih menggunakan versi Blackberry Bold 9000. Ukurannya yang lebar dan soft, sehingga bisa direkomendasikan bagi mereka yang memiliki jari besar. Selain itu keypad Onyx juga tidak berisik, tidak ditemukan suara tak-tek ketika anda sedang mengoprasikan keypad itu.
Hanya saja, sedikit ketidaknyamanan ditemui ketika, anda lama dalam mengoprasikan keypad. Keypad tersebut menjadi sedikit lengket. Entah mengapa hal itu bisa terjadi, mungkin karena keringat atau memang bahan dasar keypad yang kurang dapat beradaptasi dengan jari kita.

Gambar dan Suara
Layar TFT LCD 2,44 inch dengan piksel 480x360. Di sertai dengan prosesor 624 MHz, membuat Onyx menjalankan video cukup bagus. Tampilan yang dihasilkan juga sangat halus.
Untuk suara, juga bisa diandalkan. Apabila diadu dengan Javelin, dalam memutar musik demo yang sama, suara yang dihasilkan Onyx sedikit lebih memiliki BASS. Untuk kenyaringan suara, 11-12 dengan Javelin dan Blackberry bold 9000
.

Kamera dan Baterai
3,2 mega piksel dan auto fokus, image stabilization, flash dan 2X digital zoom. Hasil gambar yang ditangkap terbilang standar. Jika obyek sedikit bergerak, hasil buram yang akan didapat.
Sementara untuk kemampuan baterai, sangat bisa diandalkan. Baterai 1500 mAh yang digunakan mampu membuat penggila BlackBerry bertahan lama ketimbang Javelin dan Blackberry Bold 9000 yang boros.

Jadi, untuk penggila gadget dan menggantungkan segala pekerjaannya di perangkat genggam, Onyx pantas untuk dimiliki. Seri ini adalah anggota BlackBerry hasil revisi dari Blackberry bold 9000
. Mulai dari bentuk fisik yang diperkecil, kemampuan baterai, kemudahan navigasi dengan TrackPad, hingga desain yang lebih elegan membuatnya menarik.

Tetapi bukan berarti ponsel ini sempurna. Salah satu yang disayangkan adalah terkait minimnya inovasi di sisi fitur Onyx, perbedaan dengan Bold 9000 lebih dari sisi fisik, sementara bagian dalamnya kurang lebih sama. Selain itu harga jual juga masih menjadi bahan pertimbangan.
RIM sendiri merekomendasikan Onyx dijual para operator resmi di angka Rp 6,4 juta.

No comments:

Post a Comment