Nov 9, 2011

Kekhawatiran Operator Indonesia karena BlackBerry


Provider telekomunikasi yang berkerja sama dengan Research in Motion (RIM) di Indonesia ternyata punya kekhawatiran bahwa pelanggannya hanya akan loyal terhadap perangkat BlackBerry (BB) saja, bukan kepada penyedia layanannya.
¡°RIM bisa berbahaya buat operator. Pelanggan bisa lebih loyal sama RIM karena PIN BB nggak berubah, sementara nomor telepon bisa saja pindah-pindah,¡± kata Direktur Excelcomindo Pratama (XL), Joy Wahyudi.

Bisa jadi itu sebabnya ada operator yang mengunci (locked) BlackBerry yang dibundling, ada pula yang tidak (unlocked). Kini, mitra operator RIM di Indonesia telah berjumlah lima, yakni Indosat BlackBerry, Telkomsel BlackBerry, XL, Axis, dan Smart Telecom.

Sementara, Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya berpendapat, operator tak akan bersaing dari segi pasokan handset. Operator, menurutnya, hanya sebatas penyedia layanan dan aplikasi.

Kita tidak akan mampu bersaing jualan handset BlackBerry di saat penjualan black market masih marak bertebaran di toko handphone online, pendapat Teguh di lain kesempatan.Dari 600 ribu pelanggan layanan BlackBerry di Indonesia, lebih dari 80% di antaranya menggunakan perangkat yang tidak dibeli dari operator penyedia layanan yang menjadi mitra pemasaran RIM.
¡°Itu sebabnya, kami hanya fokus pada akses dan pelayanannya saja,¡± lanjut Teguh. Teguh mengungkapkan, dari kemitraannya dengan RIM selama lima tahun terakhir, Indosat telah memberikan kontribusi keuntungan cukup besar bagi perusahaan asal Kanada tersebut. ¡°Kontribusi revenue untuk RIM yakni 70% handset, 25% services, dan sisanya 5% aplikasi,¡± tandas dia.

Di lain sisi, para operator telekomunikasi juga melakukan persaingan yang cukup ketat, contohnya saja XL BlackBerry yang kini dapat diaktifkan untuk roaming di AS dan Australia. XL BlackBerry Prepaid Unlimited Data Roaming ini hanya akan dapat dipakai ketika pelanggan XL Blackberry melakukan jelajah internasional di AS menggunakan operator AT&T atau di Australia dengan menggunakan Telstra.

Cara mendapatkan layanan ini sangat mudah, pelanggan tidak perlu datang langsung ke XL Center.
Sebelum berangkat pelanggan cukup mengakses *123# lalu pilih Paket Internet dan BlackBerry, selanjutnya pilih BlackBerry Roaming. Penyediaan layanan tarif flat prepaid roaming unlimited BlackBerry di Amerika dan Australia ini semakin melengkapi kenyamanan pelanggan XL BlackBerry setelah sebelumnya XL juga menyediakan tarif flat Rp.50rb/hari untuk prepaid roaming BlackBerry di 9 negara yakni Jepang (Softbank), Hongkong (SmartTone), Singapura (M1), Malaysia (Celcom), Kamboja (Hello), Bangladesh (Aktel), Sri Lanka (Dialog), Macau (SmartTone), dan Taiwan (Chungwa).

Dilihat dari situasi yang ada, persaingan antara operator di Indonesia membuahkan hasil yang baik untuk para penggunanya, karena semakin banyak fasilitas yang didapat dan semakin murah pula harga penggunaan karena persaingan tersebut.

No comments:

Post a Comment